Sebelum melakukan open posisi, kita harus memiliki rencana atau sekenario seperti apa sehingga kita harus melakukan close posisi.
Kita harus close posisi ketika :
1. Kena Stop loss.
2. Target profit tercapai.
3. Kena trailing stop loss.
4. Kerugian sudah terlalu banyak.
5. Melihat sebuah entri sinyal perdagangan yang berlawanan dengan open posisi kita.
Beberapa trader mungkin memiliki sistem atau strategi close posisi yang berbeda-beda, jadi penting bagi kita untuk dapat menerapkannya pada transaksi forex sehari-hari.
Jangan Takut Cut-Loss
Tidak ada yang dapat dibanggakan dari menahan posisi rugi terlalu lama. Hal tersebut hanya menunjukkan sifat bodoh dan pengecut. Diperlukan keberanian dan kebesaran hati untuk menerima kerugian sementara. Kemudian menunggu kesempatan yang lebih baik untuk membalasnya dengan keuntungan. Banyak trader yang hancur karena berpendirian teguh pada posisi yang buruk tersebut.
Kita harus close posisi ketika :
1. Kena Stop loss.
2. Target profit tercapai.
3. Kena trailing stop loss.
4. Kerugian sudah terlalu banyak.
5. Melihat sebuah entri sinyal perdagangan yang berlawanan dengan open posisi kita.
Beberapa trader mungkin memiliki sistem atau strategi close posisi yang berbeda-beda, jadi penting bagi kita untuk dapat menerapkannya pada transaksi forex sehari-hari.
Jangan Takut Cut-Loss
Tidak ada yang dapat dibanggakan dari menahan posisi rugi terlalu lama. Hal tersebut hanya menunjukkan sifat bodoh dan pengecut. Diperlukan keberanian dan kebesaran hati untuk menerima kerugian sementara. Kemudian menunggu kesempatan yang lebih baik untuk membalasnya dengan keuntungan. Banyak trader yang hancur karena berpendirian teguh pada posisi yang buruk tersebut.